Home » » Sukses di Usia Dini

Sukses di Usia Dini

Coba anda ketik kata "FB" pada searching engine seperti google,,,berapa hasil pencariannya??? kira-kira seperti ini hasilnya ada sekitar 2 milyar orang yang mengakses kata tersebut dalam waktu 0,26 detik, ini menandakan hampir 1/3 penduduk bumi mengakses apliksi facebook sesuatu yang sangat luar biasa. Lalu siapa orang yang berhasil membuat aplikasi seperti itu? tentunya kita sudah pada tahu, dia adalah Mark Zuckerberg salah satu icon yang bisa menghantarkan facebook seperti sekarang ini.

Sedikit kita berkenalan dengan sosok ini, nama lengkapnya Mark Elliot Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry Westchester County kota Newyork dia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Edward dan Karen Zuckerberg yang berprofesi sebagai seorang dokter gigi dan psikiater. Sejak kecil Mark suka otak atik komputer ketika dia masuk sekolah menengah bersama rekannya yang bernama D'Angelo membuat plug in MP3 palyer Winamp. Kaetika masuk perguruan tinggi di Harvard University dia menemukan ide untuk membuat buku direktori mahasiswa online dikarenakan kampusnya tidak membagikan buku mahasiswa yang memuat photo dan identitas mahasiswa di universitas tersebut (face book) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan diantara mereka, dan ketika dia menawarkan ide tersebut Harvard menolaknya. Meskipun ditolak ia terus mencari cara untuk mewujudkannya diantaranya dengan membuat Coursematch yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi di web tersebut. Setelah itu dia membuat Facemash dengan cara memasang photo-photo mahasiswa harvard pada website tersebut dengan tanpa sepengetahuan kampus, hal ini pun mendapat respon yang sangta baik dari rekan-rekannya, terbukti dalam tempo empat jam dari mulai diluncurkan, Facemash dikunjungi sebanyak 450 user dan berhasil membuka 22.000 photo.

Kemudian Mark membuat website baru yang bernama Facebook, website ini diluncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan website penyempurnaan dari website terdahulunya yaitu Facemash, pada awalnya sasaran dari facebook adalah media sosial untuk berkomunikasi sesama mahasiswa Harvard akan tetapi pada kenyataannya banyak peminat dari luar kampus yang ingin menggunakan aplikasi ini sehingga pada akhirnya Facebook menjadi media sosial untuk sarana berkomunikasi di dunia maya, sehingga facebook menggurita manjadi sebuah perusahaan raksasa yang sangat menjanjikan profit besar bagi pemiliknya.

Forbes baru-baru ini juga merilis daftar 400 orang terkaya di Amerika. Di antara nama-nama itu, Bill Gates menjadi juara dengan jumlah kekayaan US$ 80 miliar atau sekitar Rp 988 triliun sepanjang tahun kemarin. Mark Zuckerberg pun menjadi salah satu yang paling diperhatikan. Dia dilaporkan memiliki kekayaan mencapai US$ 34,7 miliar atau sekitar Rp 423 triliun, naik dari tahun sebelumnya dengan kekayaan US$ 15 miliar atau sekitar Rp 183 triliun. Dengan jumlah keuntungan tersebut, Zuckerberg menjadi orang terkaya kesebelas dan pebisnis teknologi nomor tiga terkaya di Negeri Abang Sam pada usia 30 tahun, ruarrrrr biasaaaa!!!

Apakah kita bisa seperti si Mark ini? coba intip kiat-kiatnya
  • Temukan Passion kamu
  • Lakukan hal penting yang bisa kamu lakukan
  • Ingat-ingat bahwa sukses ada setelah kegagalan
  • Jangan gampang tergiur dengan tawaran pertama
  • Siap menrima kritikan
  • Buat target pribadi
  • Jangan takut ambil resiko
  • Biarkan orang meremehkan kamu
  • Tetap rendah hati dan sederhana
  • Cari orang-orang yang melengkapi kebutuhan kamu
  • Buat sesuatu yang berbeda dengan orang lain
  • Jangan mudah terintimidasi dengan kompetitor
  • Persiapkan rencana jangka panjang
  • Mimpi besar
  • Jangan mudah menyerah
  • Tetaplah up to date
  • Hargai orang-orang yang telah membantu kamu
  • Jangan terlena dengan zona nyaman
  • Menyelesaikan sesuatu lebih baik daripada mencari kesempurnaan

Itulah kiat-kiat yang bisa kita contek dari sang pendiri facebook yang sangat sukses dan super zuper kaya, kalaupun kita tidak bisa seperti Mark Zuckerberg tapi setidaknya kita punya pola agar meraih sukses di usia muda.

0 komentar:

Post a Comment